Wisata Hutan Padusan
Berada sedikit di atas Pacet adalah Taman Hutan Rakyat (Tahura) R Soerjo yang jalan (makadam) merupakan jalan tembus ke Cangar (pemandian air panas) hingga Kota Wisata Baru. Tahura yang asri dihuni beragam satwa dengan aneka pohon hutan yang rindang dan beberapa air terjun.
Kawasan hutan hujan tropis basah seluas 27.868,30 hektare yang wilayahnya masuk dalam empat kabupaten, yaitu Malang, Jombang, Mojokerto dan Pasuruan serta satu kota, yaitu Kota Batu.
Taman Hutan Raya R Soerjo adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi tumbuhan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, budaya, pariwisata dan rekreasi dalam Kelompok Hutan Arjuno Lalijiwo.
Menyusuri Tahura yang masih asri dan cukup alami yang merupakan tempat sumber air bagi sebagian wilayah Jatim, seperti yang utama adalah Sumber Bratas ini, merupakan pengalaman tak terlupakan.
Beragam flora dan fauna sepanjang perjalanan sangat unik dan menarik yang sayang bila dilewatkan. Bahakn di ruas tertentu, puluhan kera bisa dijumpai di tepi jalan "menyapa" pengunjung.
Untuk menikmati Tahura R Soerjo (Gubernur Jatim pertama di era kemerdekaan) dengan kendaraan roda dua maupun empat, bisa di tempuh melalui dua jalur, yaitu dari arah Pacet, Mojokerto dan dari arah Kota Batu. Tahura yang berjarak sekitar 70 km dari Kota Surabaya dan 37 km dari Kota Malang ini. Sebaiknya ditempuh melalui Kota Batu.
Pasalnya, beberapa ruas jalan, terutama setelah sumber air panas Cangar (dari arah Kota Batu 19 km), lebarnya hanya tiga meter dan kondisinya kurang baik, cukup banyak jalan berlubang dengan tanjakan menikung cukup tajam.
Namun, bila ditempuh dari Kota Batu sepanjang 19 km jalanya selebar lima meter dan kondisi aspal (hotmix) cukup mulus. Sementara dari arah Pacet rada jelek.
Keuntungan ditempuh melalui Batu, nisbi cenderung menurun jalannya, sementara dari arah Pacet sebaliknya menanjak, sehingga diperlukan sedikit tambahan adrenalin.
Bila dari arah Batu, sepanjang perjalanan disambut panorama perkebunan sayur (kentang, wortel, cabai, kol, kubis), buah (apel dan jeruk) serta beragam bunga antara lain mawar, krisan, dahlia, anggrek milik masyarakat.
Sementara bila dari arah Pacet, sepanjang perjalanan disuguhi rindangnya hutan tropis dengan beberapa air terjun dan sungai serta kicauan aneka burung maupun suara satwa liar lainnya.
Beberapa bagian di antara dimanfaatkan wisatawan maupun para pelajar untuk jogging, kamping, "tracking", mendaki hingga "outbond" maupun pacaran.
Berdasarkan laman Tahura R Soerjo, keragaman hayati koleksi dimiliki tanaman/flora ada 136 jenis, antara lain, Jenis Pohon : Cemara Gunung (Casuarina Junghuhniana) Kukrup (Engelhardia Spicata) Pasang (Quercus Sundaicus) Treteh (Ficus Sp) Tutup (Macaranga Sp) Anggrung (Trema Orientalis) Kebek (Ficus Padana) Cemberit (Tabernaemontana Sphaercarpa) Epek (Ficus Sp) Putihan (Buddleja Asiantica Lour).
Jenis Tumbuhan Bawah, antara lain Anggrek (Cymbidium Simulans Rofle.) Bambu (Bambusa Sp.) Ciplukan (Physalis Peruviana) Edelwis (Analpalis Javanica) Lempuyangan (Globba Marantina L.) Meniran Merah (Phyllantus urinaria) Paku Gunung (Pteris Sp) Patikan Kebo (Euphorbia Hirta) Sembung Hutan (Blumea Lacera (Burm F.) DC.) Wedusan (Ageratum Conyzoides)
Sedangkan, jenis satwa (mamalia) antara lain, Alap-alap jambul (Accipiter Trivigatus) Alap-alap tikus/putih (Elanus Hypoleuscus) Tupai (Sejuridae) Kera hitam (Trachypitthesus auratus) Elang jawa (Spizaetus Bartelsi) Kera abu-abu (Macaca Fascicularis) Landak (Histryx brachura)
Untuk jenis satwa (reptilia) antara lain, Ular sawa (Phyton Reticulatus) Jenis-jenis satwa (aves) antara lain. Ayam hutan (Gallus Verius) Kutilang (Pycnonotus aurigaster).
sumber : http://www.antarajatim.com/lihat/berita/90503/pacet-tidak-hanya-padusan